Friday 20 February 2015

Bagaimana Suasana Kehidupan Masa Depan Bumi di Tahun 3000?


Kehidupan Bumi di Tahun 3000Bagaimana Suasana Kehidupan Masa Depan Bumi di Tahun 3000? Tahun 3000 kondisi bumi sudah semakin berantakan, alam yang natural sudah tidak ada lagi, pepohonan nan hijau berubah menjadi gedung-gedung tinggi pencakar langit yang berkilauan dengan lapisan kaca yang seperti berlian, sinar matahari sangat menyengat kulit, langit siang berwarna jingga agak gelap karena atmosfir bumi sudah rusak diakibatkan efek kaca, serta bahan-bahan kimia yang digunakan oleh penduduk disana.

Malam seperti siang, karena lampu-lampu ada dimana-mana, tetapi tidak ada satupun manusia yang berkeliaran di saat malam, karena hawa begitu panas menyengat kulit.

Di tahun 3000 penduduk selalu menggunakan baju anti sinar ultraviolet serta menggunakan kacamata khusus anti silau jika keluar rumah pada siang hari, namun jarang sekali ada yang keluar rumah karena teknologi canggihlah yang telah mengubah cara hidup mereka, mereka hanya bekerja di rumah, dengan teknologi yang dapat menghubungkan mereka di lingkungan kerja secara virtual, mereka bekerja seolah-olah di dalam kantor bertemu dengan rekan kerja, atasan, kolaborasi, meeting maupun bertemu pelanggan ataupun pembeli, begitupun untuk kegiatan sekolah, bersosialisasi, gang klub, hang out, belanja, ataupun liburan, yang mereka lakukan adalah secara virtual.

Ya teknologi sosial virtualisasi pada tahun dua ribuan sangat ditentang karena akan merusak tatanan kehidupan atau interaksi sosial sesama manusia, tetapi di tahun 3000 ini, semuanya serba virtual, belanja tinggal pencet di layar sentuh, melakukan pembayaran secara elektronik, tidak ada lagi uang secara fisik seperti jaman dulu, uangpun sudah berbentuk virtual alias elektronis, barang yang sudah dibeli di virtual shop dalam hitungan detik sudah datang diantarkan oleh robot khusus kurir yang dapat terbang dengan sistem anti gravitasi.

Kehidupan Bumi di Tahun 3000

Kehidupan Bumi di Tahun 3000

Penyakit HIV/AIDS tidak ada lagi di tahun 3000, karena prostitusi semua dilakukan oleh robot humanoid atau menggunakan virtual girl room sebuah layanan online untuk berkencan dengan gadis-gadis cantik dan selalu perawan secara virtual dan hanya mengeluarkan ongkos yang tidak mahal seperti tahun dua ribuan kebawah. Robot humanoid yang tampil serupa dengan manusia, tidak dibuat mempunyai perasaan seperti manusia, karena di tentang oleh lembaga-lembaga sosial anti humanoid yang meminta agar robot humanoid tetaplah hanya sebuah robot.

Agama pada saat itu menjadi pelopor konseling untuk penduduk yang telah terkena depresi kejiwaan dan mengembalikan kondisi jiwa penduduk yang rusak agar menjadi stabil. Agama menjadi seperti barang antik yang sangat di buru dan berani dibayar mahal oleh penduduk di tahun 3000 tersebut. Adapun teknologi canggih yang telah menjadi racun dan telah menjadi tuhan penduduk di tahun 3000 adalah INTERNET. Jadi bagaiamana menurut kalian sobat sains.com, dengan hipotesa kehidupan masa depan bumi di tahun 3000 di atas?

Generasi Mahluk Mata Rantai Evolusi yang Hilang

Halloo Sobat Pencinta SAINS

Dalam teori evolusi Darwin terdapat generasi mahluk yang hilang, atau dikenal dengan missing-link, penghubung antara generasi mahluk berbulu-berekor seperti monyet dan mahluk cerdas Homo Sapiens (manusia).

Selama puluhan tahun banyak ahli mencari fosil, dan bila perlu mendapatkan bukti hidup. Laporan-laporan di bawah ini merupakan gambaran bagaimana dugaan tentang missing-link itu telah ditemukan.

1. Monyet Sungai Tarra
Francois De Loys, pencari minyak bumi asal Swiss memimpin ekspedisi di Columbia dan Venezuela dari tahun 1917 hingga 1920. Saat berkemah di dekat Sungai Tarra, dua mahluk setinggi 1.57 meter yang mirip monyet mendatangi kemah.

Generasi Mahluk Mata Rantai Evolusi yang Hilang
Lenguhan dan sikap yang ingin menyerang membuat De Loys terpaksa menembak. Sang pejantan mati sementara betinanya melarikan diri. Saat inilah De Loys baru sadar kalau ia menembak "monyet" yang aneh. Mahluk ini tidak berekor dan memiliki susunan gigi 32 buah - bandingkan dengan monyet yang memiliki 36 buah gigi.

De Loys lalu mendudukkan monyet tersebut, mengganjal mukanya dengan tongkat lalu memotretnya. Ia melupakan peristiwa ini hingga kembali ke Eropa. Pada tahun 1929, seorang teman yang juga antropolog, George Montandon menemukan foto milik De Loys. Foto ini pun dipublikasikan. Ironis, banyak kritik berdatangan yang mengatakan foto tersebut belum membuktikan soal missing-link.

2. Apeman
Sebuah foto dari tahun 1937 dimuat di majalah Het Leven ini menggambarkan manusia kera (apeman) yang semakin mendekati bentuk sempurna "manusia". Bibirnya masih tebal seperti milik monyet, namun rambutnya serupa rambut manusia. Tubuhnya bungkuk seolah pembuktian tahapan evolusi saat pra-manusia belum bisa berdiri tegak seperti sekarang.

Generasi Mahluk Mata Rantai Evolusi yang Hilang
Selama puluhan tahun foto ini mungkin menggegerkan banyak orang. Namun sekarang justru menuai banyak kritik. Gambar yang belakangan sempat beredar di media online diyakini akal-akalan fotografer Het Leven. Mahluk bungkuk ini sebenarnya hasil make-up, apalagi dahinya yang selalu tertutup rambut merupakan bukti agar make-up pada wajah si "apeman" bisa disembunyikan.

3. Yeti, Big Foot, dan Yowie
Legenda tentang manluk besar mirip monyet namun berdiri tegak telah banyak beredar selama bertahun-tahun. Beberapa orang meyakini pernah menyaksikan dan percaya keberadaannya. Toh, belum ada penelitian yang berhasil menemukan sebagai bukti.

Generasi Mahluk Mata Rantai Evolusi yang Hilang
Gambaran Yeti oleh Sir Edmun Hillary

Sir Edmun Hillary, orang pertama yang menginjakan kaki di puncak Everest pernah melihat Yeti, mahluk besar berbulu penghuni padang salju saat mendaki gunung tersebut. Hillary juga telah membuat gambar berskala 1/27 atas apa yang dilihatnya. Ia berencana akan mencari Yeti pada ekspedisi selanjutnya, walau kenyataannya ia tidak pernah lagi melihatnya.

Generasi Mahluk Mata Rantai Evolusi yang Hilang
Foto Big Foot

Big Foot, mahluk besar berbulu menjadi "urban legend" di Amerika. Banyak orang yakin akan keberadaan Big Foot di dalam hutan. Kisahnya juga sering diangkat ke dalam film. Satu-satunya foto yang berhasil merekam keberadaannya dibuat C. Thomas Biscardi dari San Jose, California, seorang petualan alam liar pada tahun 1980. Tapi, dari foto tersebut, apakah itu benar-benar Big Foot atau manusia berkostum?

Generasi Mahluk Mata Rantai Evolusi yang Hilang
Monumen Yowie

Di Australia juga ada legenda tentang mahluk besar yang disebbut Yowie. Penduduk Aborigin percaya bahwa Yowie, mahluk setinggi 5 kaki ini masih hidup.

4. Orang Pendek Sumatera
Indonesia sebagai negara tropis pun memiliki kisah legenda tentang mahluk-mahluk berbulu serupa monyet. Di Sumatera kabarnya terdapat Orang Pendek seperti kera namun berjalan tegak.

Orang Pendek adalah salah satu makhluk cryptozoology yang hidup dan tersebar di beberapa daerah di Pulau Sumatera. Menurut para saksi yang pernah melihat Orang Pendek, makhluk ini memiliki tinggi kira-kira 70-75 cm, tubuhnya ditutupi oleh rambut-rambut yang lebat yang berwarna hitam kecokelatan, dan berjalan tegak. Kadang-kadang ada beberapa saksi yang mengatakan Orang Pendek sering berteriak dengan suara-suara yang aneh.

Generasi Mahluk Mata Rantai Evolusi yang Hilang
Pada awalnya, banyak para peneliti yang menganggap bahwa Orang Pendek adalah salah satu jenis kera atau siamang yang salah diidentifikasi oleh para saksinya. Tetapi, mereka berubah pikiran setelah mengetahui bahwa para saksi mengatakan bahwa Orang Pendek berjalan tegak. Bukti yang lainnya adalah jejak kaki Orang Pendek yang tidak bisa diidentifikasi sebagai sejenis kera atau siamang.

W Osman Hill, salah seorang ahli cryptozoologist yang terkenal, menganggap bahwa Orang Pendek masih memiliki hubungan dengan manusia purba jenis Homo Erectus yang ditemukan di Jawa. Sedangkan, beberapa ahli cryptozoologist lain mengatakan bahwa Orang Pendek tidak memiliki hubungan dengan Homo Erectus melainkan dengan Hobbit dari Flores. Sedangkan, para penduduk lokal yang tinggal di mana Orang Pendek sering memunculkan dirinya mengatakan bahwa Orang Pendek adalah makhluk yang ramah, sehingga mereka menerima keberadaan Orang Pendek dengan toleransi apapun.

Misteri Orang Pendek mulai tersiar kabarnya pada abad ke-20, tepatnya pada tanggal 21 Agustus 1915. Pada tanggal 21 Agustus 1915, Edward Jacobson menemukan jejak-jejak kaki misterius di tepi Danau Tebo yang berada di bagian Tenggara Gunung Kerinci, Propinsi Jambi. Pemandunya, Mat Getoep, mengatakan bahwa jejak-jejak kaki yang setiap jejak panjang 5 inci tersebut adalah milik Orang Pendek.

Generasi Mahluk Mata Rantai Evolusi yang Hilang

Generasi Mahluk Mata Rantai Evolusi yang Hilang
Makhluk ini kemudian mendapatkan sorotan internasional setelah seorang penulis berkebangsaan Inggris, Demorah Matyr, menemukan sekumpulan jejak-jejak kaki yang diperkirakan sebagai jejak Orang Pendek di Barat Daya Sumatera. Kemudian, Matyr mencetak jejak-jejak kaki itu dengan gips dan membawanya ke pemerintah yang mengurus taman nasional. Tetapi, sayangnya cetakan jejak-jejak kaki tersebut hilang entah kemana.

Setelah 5 tahun meneliti, akhirnya Matyr melihat Orang Pendek di wilayah Gunung Kerinci pada 30 Sepetember 1994. Setelah jarak beberapa puluh meter dari Matyr, makhluk itu kemudian menoleh ke arahnya lalu lari menjauh dan menghilang di dalam hutan.

Pada tahun 1995, ketika gempa besar melanda Lampung, beberapa penduduk lokal melihat Orang Pendek keluar dari hutan, mungkin takut karena gempa besar tersebut.

Pada tahun 2001, sekelompok tim ekspedisi amatir yang dipimpin oleh Adams Davies menemukan sekumpulan jejak kaki yang dipercaya sebagai jejak Orang Pendek. Kemudian, jejak-jejak kaki tersebut dikirim ke Cambridge untuk diidentifkasi. Hasilnya adalah jejak kaki tersebut adalah seekor kera dengan karakter gibon, orangutan, simpanse, dan manusia.

Pada awal September 2009, mereka melaporkan bahwa mereka menemukan sekumpulan jejak kaki yang diduga sebagai jejak kaki Orang Pendek. Selain itu, dua dari anggota tim ini, yaitu Dave Archer dan Sahar Didmus mengaku melihat Orang Pendek. Mereka mengatakan bahwa bentuk Orang Pendek seperti simpanse tetapi berjalan tegak seperti manusia.

Kehancuran Peradaban Manusia Sekitar Tahun 3000 SM

 
Apa yang terjadi 5000 tahun yang lalu, tepatnya sekitar tahun 3000 SM? Bumi mengalami perubahan iklim besar, banjir, diikuti dengan munculnya peradaban maju. Tetapi sejak saat itu, ada hal lain ketika bencara beruntun terjadi di Bumi dan menjadi pengaruh besar dibeberapa aspek kehidupan manusia. Sejak terjadinya bencana besar yang melanda berbagai belahan bumi sekitar tahun 3000 SM, peradaban manusia mengalami perubahan dibidang teknologi, pertanian, dan sosial. Terlebih berkembangnya agama yang menyembah para dewa langit yang diyakini ikut serta dalam tragedi itu. 
Seperti lapisan es Quelccaya yang berada didataran tinggi Pegunungan Andes Peru, merupakan wilayah es terbesar didaerah tropis dan Lonnie Thompson. Profesor ilmu geologi Ohio State pernah melakukan penelitian ilmiah dan menemukan sesuatu telah terjadi secara tiba-tiba, sekitar tahun 3200 SM kondisi itu mempengaruhi iklim diseluruh wilayah. Menurut ilmuwan Thor Heyerdahl, bencana geologi yang terjadi di Atlantik cukup besar hingga mampu memisahkan Islandia, dan pantai seluruh dunia terangkat, hutan terendam, dan bukti permukaan laut menunjukkan bahwa bencana itu terjadi sekitar tahun 3100 SM.
Penelitian lapisan es lainnya diseluruh dunia juga terlihat sama, El Nino merupakan peristiwa siklus meteorologi dimana tingkat kenaikan suhu permukaan Pasifik memiliki efek drastis pada cuaca dunia. Ilmuwan menemukan bahwa ada El Nino terbesar terjadi sekitar 5000 tahun yang lalu (3000 SM). Sungai Delta mulai terbentuk diberbagai belahan dunia, misalnya lembah sungai Nil diperkirakan terbentuk sejak saat itu hingga hari ini. Sistem ekologi Afrika Utara hancur dan gunung berapi Meidob di Sudan meletus. 

Kehancuran Peradaban Manusia Sekitar Tahun 3000 SM

Ketika peradaban manusia mulai berkembang 5000 tahun yang lalu, dikabarkan banjir besar melanda disekitar pantai Inggris dan bukti cincin pohon menunjukkan bahwa atmosfer waktu itu di Irlandia dan Inggris diselimuti debu. Inti es mencair dari Greenland juga menunjukkan adanya peningkatan debu jatuh di seluruh dunia pada tahun 3100 SM. Walaupun legenda waktu itu menyebutkan adanya perubahan dalam keyakinan agama para dewa langit.
Tahap pertama pembangunan Stonehenge meletakkan lebih dari seribu batu lingkaran yang mungkin digunakan untuk tujuan religius dan sosial. Keyakinan ini mulai muncul di Kepulauan Inggris dan meliputi negara-negara lain walaupun jumlahnya tidak begitu meluas. Perubahan terjadi di Orkneys, Skotlandia utara, dimana Skara Brae merupakan tipe baru kehidupan masyarakat mulai dekat dengan kawasan suci yang terdiri dari dua lingkaran batu besar berbentuk gundukan Maes Howe dan komplek Ness Brodger. Gundukan batu besar juga ditemukan sepanjang pantai Atlantik Eropa, beberapa arkeolog dunia menggambarkannya sebagai pemakaman. Tapi mungkin legenda Celtic Irlandia benar adanya, ketika gundukan New Grange Irlandia dianggap sebagai rumah dewa tertua dunia.

peradaban manusia hancur
Sekitar tahun 3000 SM, beberapa peradaban manusia di Timur Tengah berpindah, seperti orang-orang Fenisia ahli bangunan dan pelaut yang kemudian menetap di Levant. Selanjutnya di barat Mediterania, seluruh pulau Crete dipengaruhi pergolakan besar, manusia mencari perlindungan di gua-gua dan menetap dibukit yang tinggi. 
Setelah memasuki tahun 3000 SM, permukaan laut ujung timur Mediterania mulai turun, atau mungkin daratannya naik. Peradaban Mesir pada tahun 3100 SM kala itu berada diantara dua kerajaan yang bersatu, meskipun Mesir tidak menyatakan legenda banjir, peristiwa bencana yang terjadi disinggung dalam Kitab Egyptian Book of the Dead. Kuil utama Malta hancur secara tiba-tiba dan arkeolog Joseph Ellul menyatakan bahwa semua ini disebabkan gelombang air besar yang menyapu dari Atlantik dan menghanyutkan tanah humus Malta. Sementara pulau Sisilia dan bagian interior Perancis, mungkin juga telah terkena dampak banjir pada waktu itu.
Sementara peradaban manusia Sumeria yang berada di Irak Selatan terjadi bencana sekitar tahun 3000 SM, dimana peradaban manusia diduga lebih maju daripada yang lainnya. Wilayah diperluas ke kota, Sumeria dianggap memiliki pengaruh besar pada budaya lain. Menurut para ahli Taurat, orang-orang yang selamat air bah setelah meninggalkan tanah kelahirannya, mereka berhenti disebuah tanah yang disebut Dilmun atau saat ini dianggap Bahrain. Tidak ada yang tahu darimana asal usul mereka, mungkin tanah kelahiran mereka terendam dibawah Teluk atau masyarakat misterius ini berasal dari sub-benua India.

Mitologi Dewa Langit Membantu Peradaban Manusia

Menurut para ahli Taurat Sumeria, banjir disebabkan oleh makhluk ilahi yang disebut Annunaki atau Annanage. Sarjanawan alternatif meyakini mereka berasal dari luar Bumi. Mitologi ini pertama kali terlihat dipuncak gunung, sebuah tempat yang disebut Kharsag. Dimana mereka membantu peradaban manusia dan mengajarkan manusia cara bertani dan berbagai seni. Kemudian mereka menghancurkan umat manusia dengan mendatangkan banjir karena dianggap telah lalai.
Pada umumnya tidak disebutkan nama, tapi diidentifikasi bahwa mereka adalah para pemimpin Annunaki yang dipuja sebagai dewa dalam banyak budaya awal di Timur Tengah dan tahun-tahun berikutnya. Banyak orang mengklaim mereka sebagai nenek moyang suku Sumeria, terkadang disebut pahlawan kelompok dewa. Kemudian muncul dalam tradisi agama Mesir dan disinggung melalui tata letak simbolis sebuah kompleks rahasia bawah tanah berdekatan dengan piramida di Giza.
Salah satu pimpinan dewa Sumeria dikenal seluruh dunia dengan berbagai nama. Menurut legenda awal, dewa ini berpenampilan seorang pria kulit putih, berjenggot tinggi dan dia mengenakan jubah putih panjang dan terkadang mengenakan sandal putih. Beberapa orang mengatakan bahwa ia menyebabkan banjir sementara yang lain mengatakan bahwa ia membantu menyelamatkan para korban. Bangsa Sumeria memanggilnya Ea atau Enki, dan mereka menggambarkannya sebagai pria bertanduk dan berjenggot. 
Dalam kisah Banjir Babilonia, dikabarkan dewa ini menyelamatkan benih manusia dengan menyelamatkan satu orang. Dogon, di Afrika Barat, mengenalnya sebagai Lebe dan seperti kebanyakan cerita peradaban lain, dewa ini dihubungkan dengan pertanian. Orang Mesir memanggilnya Osiris dan terkait dengan pertanian, mereka juga menganggapnya sebagai dewa kematian, dimana setiap orang Mesir berharap untuk bersatu dengannya ketika meninggalkan dunia. Menurut legenda Mesir awal, setelah meninggalkan Mesir, Osiris dan dewa lainnya pindah ke wilayah lain.

Bencana Besar Terjadi Di Asia Tahun 3000 SM

Di awal peradaban China juga merujuk pada tahun 3000 SM, budaya Long Shan tersebar disepanjang pantai Pasifik. Long Shan lebih maju dari para pendahulunya, mereka tinggal di kota-kota berdinding dan hidup dengan berternak domba, sapi, dan kambing. Mereka mulai mencapai Korea dan membangun desa terutama di pantai. Sekitar 5000 tahun yang lalu, beberapa masyarakat asli Taiwan tiba di pulau itu, menurut suku Ami, nenek moyang mereka sebelumnya tinggal di pulau lain, sebelah timur Taiwan, tetapi mereka dihantam badai hebat. 
Legenda Ami menceritakan kisah lain yang menakutkan, ketika banjir terjadi setelah gempa bumi dan letusan membanjiri seluruh bumi. Menurut Vaughn M Greene, ada beberapa indikasi bahwa China, Jepang, dikunjungi oleh makhluk luar yang mendirikan kerajaan penguasa. Pada tahun 3000 SM, banyak Dewa berjalan dimuka bumi dengan gambaran berjenggot putih, seorang pria bernama Tai-Ko Fe-Kee datang ke China. Greene mengatakan bahwa dewa ini mengajarkan seni dan pertanian, serta mengajarkan sistem kalender. Peradaban Cina juga memiliki legenda banjir besar dan umumnya terjadi sekitar 4200 tahun yang lalu. Setelah itu ada kemajuan dalam peradaban manusia dan berbagai budaya awal, mereka tercatat di era Banjir Besar.
Sebuah peradaban manusia yang sangat maju mulai muncul dan diperluas hingga dataran Sungai Indus dilanda banjir sekitar tahun 3000 SM. Kota ini dibangun dengan batu bata dan rakyatnya memiliki sistem penulisan, identitas dan tempat asal, dari mana asal mereka tidak jelas diketahui. Tetapi pada saat zaman Hindu Kali Yuga sudah dimulai sejak tahun 3102 SM ketika terjadi perubahan iklim dan banjir. Salah satu versi kisah banjir India menunjukkan keberadaan makhluk asing yang diidentifikasi sebagai Annunaki yang terlibat dalam penyelamatan seorang pria sangat dihormati, disebut Manu dan salah satu dari orang terdekat Nuh.

Legenda Pribumi Amerika Sekitar Tahun 3000 SM

Di Amerika Utara dimulai sejak tahun 3000 SM, peningkatan populasi terjadi dibeberapa bagian benua seperti pantai utara dan barat Pasifik, perkembangan budaya dan perdagangan diperluas. Sementara sarjanawan meyakini nenek moyang semua penduduk asli Amerika menyeberangi Selat Baring dari Asia ribuan tahun yang lalu, banyak orang pribumi mengatakan bahwa mereka datang dari negeri yang hilang ditelan banjir. 
Ada sebuah legenda banjir pernah terjadi diseluruh Amerika Utara dan beberapa penduduk asli Amerika mengatakan, ketika banjir datang nenek moyang mereka melarikan diri ke bukit yang tinggi. Legenda lainnya menyebutkan bahwa mereka berlindung dibawah tanah dan gua-gua. L Taylor Hansen mengumpulkan legenda asli Amerika tentang kunjungan makhluk luar bertubuh besar. Beberapa orang menyebutnya mukjizat, atau nabi, atau dukun, dan mereka mengatakan bahwa makhluk itu mengenakan jubah putih panjang. 
Suku Mandan Indian mengatakan bahwa dia adalah leluhur pertama mereka, dia mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit serigala putih dan menyelamatkan mereka dari Banjir. Orang-orang Ojibwe memanggilnya Manaboza atau Michabo, mereka juga menganggapnya sebagai kelinci Putih Besar karena penampilannya putih menyilaukan. Manabozho mempunyai musuh supranatural yang menghancurkan dunia dengan banjir tapi dia melindungi para korban. Tradisi dan legenda tampaknya didasarkan pada cerita 5000 tahun lalu yang dipimpin Annunaki. Mereka tertanam dalam tradisi beberapa penduduk asli Amerika, termasuk suku Cherokee dimana mereka mempengaruhi tata letak Dewan Chambers dan aspek religius dari beberapa permainan populer.
Ditahun 3000 SM tampaknya dunia dalam kekacauan, Karibia juga mengalami bencana besar dengan adanya legenda banjir dibeberapa pulau. Menurut Paul Dunbavin, hutan bakau yang hidup sekitar tahun 3210-3120 SM telah ditemukan pada kedalaman 3 meter di Pulau Bimini. Banjir di pulau-pulau Karibia sangat alami yang terletak persis berlawanan dengan Gibraltar dan pulau berbentuk sepatu kuda mencerminkan terjangan gelombang mengarah ke Karibia. 
Suku Hopi di Amerika Utara mempunyai legenda yang terjadi setelah air bah dan melibatkan klan Bow. Diceritakan mereka tinggal di gua-gua tertentu dan kemudian menjadi tempat asal beberapa penduduk pribumi Amerika Tengah. Tak seorang pun pernah bisa menemukan gua ini karena tidak secara fisik bisa terlihat. Kisah alegoris yang ditampilkan dalam legenda penciptaan suku Maya diperkirakan terjadi pada tahun 3114 SM. Gua ini direpresentasikan dalam bentuk arsitektur sakral dibeberapa kota suku Maya seperti Chichen Itza, dan simbolisme yang sama seperti yang ada di Giza, Mesir. 
Di Amerika Tengah, entitas yang sama juga ditemukan dalam legenda suku-suku di Utara. Suku Aztec menyebutnya Quetzalcoatl dan suku Maya menyebutnya Kukulcan, kedua sebutan itu artinya ular berbulu, dia bukan dewa ular, meskipun beberapa ahli sejarah mengatakan bahwa rata-rata peradaban dunia dikaitkan dengan ular seperti Osiris dan Dogon Lebe. Brasil memiliki masyarakat adat yang tinggal di hutan, selama beberapa tahun terakhir para peneliti menemukan beberapa misteri masa lalu. Beberapa tahun yang lalu, enam piramida terlihat pada peta satelit berada dihutan dekat sisi timur Andes, dan banyak piramida yang dibangun dari kerang laut oleh orang tak dikenal, dan baru-baru ini juga ditemukan sekitar pantai selatan Brasil. Temuan tertua diperkirakan beridiri sekitar tahun 3000 SM, dan jejak peradaban yang hilang juga telah ditemukan di hutan-hutan Brazil.
Suku Muiska di Kolombia juga memiliki legenda tradisi yang disebut Bochica, penampilannya berkulit putih dan berjenggot panjang, mengenakan jubah panjang dan membawa tongkat, sama seperti kisah lainnya. Mereka mengatakan bahwa dia tiba-tiba muncul didataran tinggi, mengajarkan mereka seni berburu dan pertanian dan bagaimana membangun rumah dan hidup didesa. Sekitar 5000 tahun yang lalu juga terjadi El Nino, permukiman mulai ditemukan sekitar pantai Peru, lonjakan bangunan monumen, tanda-tanda pertanian di sepanjang lembah sungai. Supe Aspero, dikabarkan orang tak dikenal telah membangun gundukan besar, selama bertahun-tahun beberapa peradaban maju muncul diberbagai wilayah Peru, termasuk yang terakhir adalah Inca. Dalam tradisi, suku Inca juga memiliki legenda tentang seorang pria kulit putih, berjenggot, mengenakan jubah putih dan yang membawa tongkat, mereka menyebutnya Viracocha. 
Sekitar tahun 3000 SM, orang-orang mulai berlayar ribuan mil di laut Pasifik untuk menemukan tempat tinggal. Imigran mulai berdatangan memasuki Filipina, dan gelombang imigran mulai menetap di kepulauan Indonesia. Mungkinkah bahwa gerakan ini disebabkan El Nino? Hal yang tidak biasa juga terjadi di Australia, Stephen Oppenheimer mengatakan bahwa pasca banjir, kedatangan makhluk asing mencapai Australia sekitar 5000 tahun yang lalu dan alat-alat canggih tersebar di seluruh negeri. Suku Aborigin di Australia mempunyai legenda dewa langit yang disebut Baime, berpenampilan seorang pria tua yang membawa pengawal. 
Baimi dikaitkan dengan ular, dan menurut legenda dia pernah menyebabkan banjir. Ritual suku Aborigin, sangat mirip dengan wacana keagamaan Stonehenge, salah satu dari sekian banyak monumen agama. Alasan lainnya menganggap Wonjini Aborigin merupakan versi lain kisah Annunaki Sumeria. Begitupula Kepulauan Hawaii tak luput dari tragedi besar 5000 tahun lalu, dewa mereka berhubungan dengan pertanian, curah hujan dan kesuburan. Mereka memanggilnya Lono dan menggambarkannya dengan Kulit Putih.

Referensi

  • American Indians in the Pacific, by Thor Heyerdahl, George Allen and Unwin Limited, 1952.
  • Myths of the Americas, by Daniel.G.Brinton, Multimedia Publishing Corp.
  • Secret Cities of South America, by Harold T Wilkins, Rider and Company, 1950
  • Myths of Melanesia and Indonesia, Indian Myth and Legend, by Donald A Mackenzie, Gresham Publishing Company.
  • Eden in the East, by Stephen Openheimer, Pheonix 1999
  • The Pleiades Legacy (The Stone Age), by Leonard Farra
  • A Flood on Java 1865-1876 by Raden Saleh, image courtesy of wikimedia commons.

Inilah Wajah Bumi Kita dalam 250 Juta Tahun Lagi.


 
Kalau kemarin sudah didongengkan gambar bumi dalam jutaan tahun yang lalu. Nah mestinya bisa dong dilihat bumi pada masa depan. Ya. Tentusasaja dapat dibuat model-model bumi dimasa depan.
Bagaimana membuat model bumi masa depan ?
Untuk membuat model bumi masa depan jelas harus diketahui kecepatan dari pergerakan kerak-kerak bumi ini terlebih dahulu, kemudian masing-masing kerak lempengan ini ditabrakkan …. Derrr !!!
:( “Wah Pakdhe meramal bahwa dunia akan Ki Amat … lah itu niru bangsa Maya doonk !”
:D “Ya enggak, Thole. Bumi ini sejak jutaan tahun yang lalu sudah saling menabrak, sudah terkena gempa berjuta-juta kali. Dan kenyataannya bumi masih ada kan ?”

Arah dan kecepatan lepeng tektonik


Arah dan kecepatan gerakan lempeng tektonik saat ini. Direkam dengan menggunakan GPS (Global Positioning System)
Diatas itu gambar  yang menunjukkan peta kecepatan masing-masing lempengan tektonik yang ada di bumi ini. Lihat panjang dari anak panah menunjukkan kecepatannya. Semakin panjang semakin cepat jalannya. Lempengan IndoAustalia bergerak dengan kecepatan 7-8 cm pertahun kle arah Timur laut. sedangkan Eurasia bergerak ke timur.
Terlihat bahwa ada tubrukan kalau arahnya berbeda. Tubrukan lempeng inilah yang menyebabkan gempa.
Dengan bermodalkan rupa bumi saat ini beserta kecepatan gerakan benua-benua masa kini tentunya dapat dibuat model benua bumi dimasa mendatang.
Bumi saat ini
Bumi saat ini tentusaja bisa kita lihat saat ini juga. Kondisi saat ini merupakan kondisi ideal untuk hidupnya manusia.

Bumi dimasa kini. Daerah yang tektoniknya paling aktif tentusaja Asia Tenggara atau Indonesia.
Bumi masa depan 50 juta tahun lagi

Bumi 50 juta tahun yang akan datang
Seandainya gerakan tektonik lempeng yang terjadi saat ini berlangsung terus hingga 5o juta tahun lagi maka Benua Australia akan menabrak Asia.
:( “Asyiik Pakdhe. Nanti kalau ke Autralia bisa jalan kaki, ndak perlu naik pesawat doonk”
Bumi masa depan 150 juta tahun lagi

Bumi 150 juta tahun lagi
Samodera Atlantik mulai tertutup. Terkungkung diantara benua-benua besar.
Terbentuk zona penunjaman sepanjang Amerika Utara. Nah saat itu amerika akan gantian menjadi pusat gempa-gempa. Nah, rasain emang enak kena gempa melulu !
Akibat menunjamnya kerak samodera diantaranya maka daratan Benua Afrika dan Benua Amerika Utara menjadi saling mendekat. Nah saat itu orang negro akan bersatu dengan orang putih. Kalau masih berpikir rasis ya nikmati aja deh bertetangga dengan manusia beda kulit !
Bumi masa depan 250 juta tahun lagi

Beginilah rupa bumi 250 juta tahun yang akan datang
Pangea Ultima” akan terbentuk setelah 250 juta tahunn lagi.
Benua Pangea masa depan, “Pangea Ultima” terbentuk akibat penunjaman kerak-kerak samodera yang habis menunjam kedalam mantle bumi. Akhirnya mempertemukan seluruh benua-benua yang ada di Bumi.
Dengan “pertemuan” benua-benua ini kemungkinan akan menyebabkan adanya tubuh air yang “terjebak” diantara benua-benua ini.
Disini dunia mengajarkan pada manusia.
Bagaimanapun semua ini secara alami akan bersatu.
Kenapa manusia harus selalu beradu
Tidak saling mengajukan ilmu
Tetapi kenapa malah mengajukan serdadu 




Prediksi ramalan kejadian di dunia sampai tahun 5000-an


Orang itu adalah Nabiah Baba Vanga yang memprediksi apa yang akan terjadi dalam 3000 tahun kedepan di dunia.

Vanga (Vangelia) Pandeva lahir pada 31 Januari 1911 dan menghabiskan hidupnya tinggal di Bulgaria sampai dia meninggal pada 11 Agustus 1996. Ia kehilangan penglihatannya ketika ia berusia 12 tahun ketika ia tersapu oleh tornado. Dia ditemukan hidup dengan pasir di matanya, sehingga mengalami kebutaan. Vanga mulai membuat prediksi ketika ia berusia 16 tahun. Dia menjadi sangat terkenal karena karunia ini agak cepat. Banyak negarawan termasuk Hitler mengunjunginya.

Prediksi Vanga yang katanya paling mengejutkan dan sudah terbukti adalah:
“Pada pergantian abad, pada bulan Agustus 1999 atau 2000, Kursk akan ditutupi dengan air, dan seluruh dunia akan menangis di atasnya.” (1980)
Prediksi yang tidak masuk akal saat itu. Awalnya banyak yang tidak percaya sampai akhirnya dua puluh tahun kemudian, ketika kapal selam nuklir Rusia tenggelam dalam kecelakaan pada bulan Agustus 2000. Kapal selam itu bernama Kursk. Kursk – kota (menjadi nama kapal tersebut)

“Mengerikan, mengerikan! penduduk Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung besi. Serigala akan melolong dalam semak(Bush), dan banyak orang tak berdosa menjadi korban.“(1989)
Terjadi seperti yang diperkirakan. World Trade Center Towers di New York runtuh setelah serangan teroris pada 11 September 2001. WTC Towers itu dijuluki “Kembar” atau “Brothers.” Para teroris mengantar penumpang pesawat “burung besi” ke dalam menara. “Bush” jelas berkaitan dengan nama keluarga presiden AS saat itu.

Itu adalah 2 ramalan Vanga yang benar 100%. Anda mau percaya ataupun tidak atau mungkin menjadi paranoid? Faktanya adalah tidak ada yang tahu apakah semua yang diramalkan di bawah ini akan menjadi kenyataan atau tidak, kita lihat saja perkembangan dan kenyataanya....


Ramalan-ramalan Vanga di masa depan:
2010
Awal Perang Dunia ke 3. Perang akan dimulai pada bulan November. 2010 dan akan berakhir pada bulan Oktober 2014 dengan menggunakan senjata nuklir dan kimia.

2011
Karena hujan radioaktif di belahan bumi utara, tidak ada hewan atau tumbuh-tumbuhan akan tertinggal.

2014
Sebagian besar orang di dunia ini akan memiliki kanker kulit dan penyakit sejenisnya, sebagai akibat dari perang kimia.

2016
Eropa hampir gak ada yang menempati.

2018
Cina menjadi kekuatan dunia baru.

2023
Orbit Bumi akan berubah sedikit.

2028
Pengembangan sumber energi baru. Kelaparan perlahan berhenti menjadi masalah. Dapat Mengemudikan pesawat luar angkasa sampai ke Venus.

2033
Es di kutub utara dan selatan mencair.

2046
Setiap organ dapat diproduksi secara massal. Pertukaran organ tubuh menjadi metode pengobatan favorit.

2076
Tidak ada masyarakat kelas (komunisme)

2088
penyakit baru mewabah, orang-orang mulai tua dalam hitungan detik.

2097
Penyakit tua itu mulai sembuh.

2100
Manusia membuat matahari yang menerangi sisi gelap dari planet bumi.

2111
Orang-orang menjadi robot.

2123
Perang di antara negara-negara kecil.

2125
Kelaparan di seantero bumi (Orang-orang akan teringat Vanga lagi)

2130
Koloni di bawah air.

2154
Hewan menjadi setengah manusia.

2167
Agama baru muncul.

2170
Kekeringan di seantero bumi.

2183
Koloni di Mars menjadi negara nuklir dan meminta kemerdekaan dari Bumi.

2187
Berhasil menghentikan 2 letusan gunung berapi.

2195
Koloni Laut sepenuhnya dikembangkan, energi dan makanan berlimpah

2196
Kendali campuran antara Asia dan Eropa.

2201
Proses termonuklir lambat. Suhu menurun.

2221
Dalam pencarian kehidupan di luar Bumi, manusia berhubungan dengan semua hal yang mengerikan.

2256
Spaceship freighting membawa penyakit baru ke dalam bumi.

2262
Orbit planet mulai berubah secara bertahap.

2271
Hukum-hukum fisika berubah

2273
Mencampurnya Ras kuning, putih dan hitam. Ras baru muncul.

2279
Tidak ada Energi (mungkin dari vakum atau lubang hitam).

2288
Perjalanan kembali ke masa lalu (Sisa Perjalanan diciptakan?). Kontak baru dengan orang asing.

2291
Matahari mendingin. Upaya-upaya sedang dilakukan untuk menyalakannya lagi.

2296
Perubahan gaya gravitasi.

2302
Misteri tentang alam semesta yang terungkap.

2304
Misteri bulan terungkap.

2341
Sesuatu yang mengerikan mendekati Bumi dari ruang angkasa.

2354
Kekeringan.

2371
Kelaparan dimana mana.

2378
Ras baru tumbuh dengan cepat.

2480
Dua pria membuat matahari akan bertabrakan. Bumi berada dalam kegelapan.

3005
Perang di Mars. Lintasan planet perubahan.

3010
Komet menabrak Bulan. Sekitar Bumi cincin/zona dari batu dan debu.

3797
Pada saat itu di Bumi membunuh semua kehidupan, tetapi manusia akan dapat meletakkan dasar bagi kehidupan baru di sistem bintang lain.

3803
Sebuah planet baru dihuni oleh sedikit orang, Iklim planet baru mempengaruhi organisme orang, mereka bermutasi.

3805
Perang antara manusia memperebutkan sumber daya.

3815
Perang sudah usai.

3854
Perkembangan peradaban hampir berhenti.

4302
kota-kota baru tumbuh di dunia. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baru.

4302
Perkembangan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan menemukan dalam keseluruhan dampak dari semua penyakit dalam perilaku organisme.

4304
Ditemukan cara untuk mengobati semua penyakit.

4308
Karena mutasi, pada akhirnya orang mulai menggunakan otak mereka lebih dari 34%. Benar-benar kehilangan pemahaman tentang kejahatan dan kebencian.

4509
Memahami Tuhan.

4599
Orang orang mencapai keabadian.

4674
Perkembangan peradaban telah mencapai puncaknya. Jumlah orang yang hidup di planet yang berbeda adalah 340 miliar. Asimilasi dimulai dengan alien.

5076
Sebuah batas alam semesta. Dengan itu, tak ada yang tahu.

5078
Keputusan untuk meninggalkan batas-batas alam semesta. Sementara ada sekitar 40% dari populasi yang menentangnya.

5079
The End of the World

Berita baiknya, kiamat tidak terjadi di tahun 2012 :D
Jadi semuanya berbalik kembali kepada diri kita masing-masing, kitalah yang memutuskan untuk mempercayainya atau tidak. Kalau menurut saya secara pribadi, saya tidak percaya akan ramalan-ramalan tersebut, tapi memang cukup menarik mendengarkan imajinasi seseorang mengenai masa depan.



Nonton Vidio Unik Dan Menarik....
https://www.youtube.com/watch?v=n39KdDE25ZU
https://www.youtube.com/watch?v=kMZ-N-GgF6c
https://www.youtube.com/watch?v=X7gQuOMVdOMhttps://www.youtube.com/watch?v=mzz0qakltds
https://www.youtube.com/watch?v=JlR9PpJ-vv0